NU Trangkil

KH. Abdul Ghaffar Rozin Tekankan Penguatan Nilai Ke-NU-an dan Karakter Santri di Acara Tasyakuran MA Silahul Ulum

 

Foto Dokumentasi Panitia Harlah YSU Tahun 2025

nutrangkil.com – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH. Abdul Ghaffar Rozin, M.Ed., menghadiri acara tasyakuran mutakhorijin-mutakhorijat kelas 12 Madrasah Aliyah Silahul Ulum serta peringatan hari lahir ke-59 Yayasan Silahul Ulum di Asempapan, Trangkil, Jumat (13/6).

Dalam sambutannya, Gus Rozin — sapaan akrab beliau — menyampaikan beberapa pesan penting terkait dunia pendidikan dan penguatan nilai-nilai ke-NU-an di kalangan pelajar madrasah. Menurutnya, saat ini terjadi penurunan kualitas pemahaman ke-NU-an di kalangan generasi muda, sehingga madrasah perlu lebih serius mengintegrasikan materi ke-NU-an dan internalisasi nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama'ah dalam setiap pembelajaran.

"Madrasah punya peran strategis dalam menjaga ideologi Aswaja An-Nahdliyah. Jangan hanya menjadikan pelajaran ke-NU-an sebagai formalitas, tapi perlu dihayati dan ditanamkan dalam karakter santri," ujarnya.

Beliau juga menekankan pentingnya peran keluarga sebagai pondasi utama pembentukan karakter santri. Menurutnya, pendidikan akhlak dan keteladanan yang ditanamkan sejak dari rumah menjadi faktor penting dalam menumbuhkan pribadi santri yang unggul.

Lebih lanjut, Gus Rozin mengingatkan bahwa tujuan utama pendidikan adalah li mardhotillah, demi meraih ridha Allah semata. Oleh karena itu, segala bentuk pekerjaan atau pengabdian pasca-kelulusan harus diposisikan sebagai wasilah atau sarana, bukan tujuan akhir.

Menutup tausiyahnya, beliau berpesan agar para santri tidak melupakan hubungan ruhani dengan para guru dan almamater madrasah. "Jaga terus hubungan batin dan doa dengan bapak-ibu guru serta madrasah yang telah mendidik dan membimbing kalian. Karena di sanalah keberkahan ilmu bermula," pungkasnya.



Sementara itu, panitia kegiatan yang juga pengurus Yayasan Silahul Ulum, Aly Mas’ad, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara yang berlangsung khidmat dan penuh makna. “Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan penuh keberkahan. Kami sangat bersyukur Ketua PWNU Jawa Tengah, KH. Abdul Ghaffar Rozin, berkenan hadir di tengah-tengah kita,” ujarnya.

Acara ini menjadi momentum reflektif atas peran madrasah yang telah berkiprah selama 59 tahun dalam mendidik generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berkomitmen pada nilai-nilai ke-NU-an.

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama