NU Trangkil

Sound Horeg sebagai Operasi Senyap Pengkondisian Generasi Muda terhadap Narkoba

 


Fenomena sound horeg yang semakin marak di desa-desa bukan hanya sekadar tren hiburan, tetapi berpotensi menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk mengondisikan generasi muda terhadap pola konsumsi tertentu. Jika dibiarkan tanpa kontrol, ada kekhawatiran bahwa budaya ini dapat membuka peluang masuknya narkoba secara lebih luas, terutama di wilayah pedesaan.

1. Familiarisasi dan Normalisasi Sejak Dini

Musik yang dimainkan dalam sistem sound horeg sering kali berjenis house, premiks, atau DJ music, yang identik dengan atmosfer klub malam dan pesta bebas. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan ini secara tidak sadar menjadi terbiasa dan familiar dengan pola hiburan yang menggunakan suara keras dengan hentakan ritme yang tinggi. Jika tidak diantisipasi, mereka bisa lebih mudah menerima budaya dugem dan pola hiburan yang beriringan dengan penyalahgunaan zat adiktif.

2. Kaitan Antara Musik dan Narkoba

Seperti halnya dangdut yang sering dikaitkan dengan konsumsi minuman keras (miras), musik house dan DJ sering dianggap sebagai pasangan bagi narkoba, terutama jenis ekstasi (ineks). Sejarah telah menunjukkan bahwa klub malam atau tempat hiburan dengan dentuman musik keras memiliki tingkat konsumsi narkoba yang tinggi karena efek musik yang didesain untuk meningkatkan euforia pengguna.

Jenis musik dengan suara keras dan what tinggi ini tidak nyaman bagi orang yang tidak berada dalam kondisi terpengaruh zat tertentu. Namun, bagi mereka yang sudah terbiasa dengan pola hiburan seperti ini, penggunaan narkoba bisa menjadi faktor yang melengkapi pengalaman mereka. Jika tren ini terus berkembang tanpa pengawasan, bukan tidak mungkin generasi muda akan terkondisi untuk menerima narkoba sebagai bagian dari "pengalaman hiburan".

3. Strategi Mafia: Ekspansi Pasar ke Desa

Pasar narkoba di kota-kota sudah mulai terbatas akibat regulasi yang semakin ketat dan meningkatnya resistensi masyarakat. Selain itu, biaya operasional klub malam di kota sangat mahal—pajak tinggi, biaya tempat, serta pengawasan ketat oleh aparat. Oleh karena itu, jika mafia narkoba ingin memperluas jangkauan mereka, desa menjadi target baru yang lebih mudah dimasuki.

Hadirnya sound horeg di berbagai desa bukan sekadar bentuk hiburan spontan, tetapi ada kemungkinan bahwa pemodal besar ikut terlibat dalam penyebarannya. Sistem sound horeg sendiri tidak murah, baik dari segi harga alat maupun biaya sewa, sehingga patut dicurigai adanya kepentingan tertentu di balik penetrasi budaya ini.

4. Antisipasi dan Waspada Terhadap Dinamika Ke Depan

Untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan, langkah antisipasi harus dilakukan melalui pendekatan sosial dan edukatif:
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat, Perlu ada edukasi kepada masyarakat, terutama orang tua, agar memahami pola pengkondisian yang terjadi dan dampak buruknya dalam jangka panjang.
Regulasi Penggunaan Sound Horeg, Pemerintah desa harus berani mengambil sikap tegas terkait penggunaan sound horeg, dengan mempertimbangkan dampak sosial dan kesehatan lingkungan.
Revitalisasi Budaya Lokal, Mengembalikan nuansa hiburan ke bentuk yang lebih sesuai dengan tradisi dan nilai masyarakat, seperti yang dilakukan di Desa Kadilangu Kecamatan Trangkil yang mengadakan tradisi festival kupatan dengan menggantikan hiburan sound horeg dengan rebana klasik, pendekatan ini bisa menjadi solusi untuk tetap menjaga keseruan acara tanpa membawa dampak negatif.

Memantau Pergerakan Pemodal, Ada indikasi bahwa pengembangan sound horeg di desa tidak terjadi secara alami, tetapi ada pihak tertentu yang mendorongnya. Maka, pengawasan terhadap pihak-pihak yang menyediakan dan mengoperasikan sistem ini perlu ditingkatkan.

Horeks bukan budaya kita, dan jika tidak dikendalikan, dapat menjadi pintu masuk bagi berbagai masalah sosial yang lebih besar. Oleh karena itu, kesadaran dan kewaspadaan perlu ditingkatkan sebelum fenomena ini berkembang tanpa kontrol.

Ahmad Rouf Qusyairi, S.IP., M.Si
Pemerhati Sosial dan Pendidikan Pati
Lulusan YPRU Guyangan Tahun 1997

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama