Foto Dokumentasi MWC NU Trangkil 2025
nutrangkil.com – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Trangkil menyelenggarakan Bahtsul Masail putaran ke-36 pada Jum’at, 21 November 2025, bertempat di Masjid At-Taqwa Ketanen. Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus ranting NU se-Trangkil, tokoh masyarakat, serta para ulama.
Dalam sambutannya, Ketua Ranting NU Ketanen H. Sutiyono, menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta dan tamu undangan, seraya berharap kegiatan ini membawa manfaat bagi jamaah dan masyarakat luas. Sambutan MWC NU Trangkil oleh K. Fuad Said, menyampaikan bahwa Pendidikan Kader Penggerak NU (PKPNU) di MWC NU Trangkil akan dilaksanakan pada Juni 2026. Setiap ranting diwajibkan mengirim lima peserta, terutama terdiri dari ketua, sekretaris, dan rois syuriyah ranting. Selain itu, forum juga membahas pembagian SOP perwakafan aset NU sebagai langkah tertib administrasi dan pengelolaan aset organisasi.
Bahtsul Masail dipimpin oleh KH. Abdul Majid dengan pembahasan isu-isu aktual yang menyentuh kehidupan masyarakat. Salah satu topik yang mengemuka adalah fenomena maraknya aksi demonstrasi di berbagai daerah. Forum menyoroti praktik donasi untuk persiapan demo, berupa air mineral, buah-buahan, dan kebutuhan logistik lain. Namun, dalam pelaksanaannya, sebagian donasi justru digunakan untuk aksi lempar-lemparan terhadap petugas serta merusak fasilitas umum. Ironisnya, banyak barang yang akhirnya diinjak-injak hingga menjadi sampah.
Para ulama menegaskan pentingnya etika dalam menyampaikan aspirasi, agar aksi tidak menimbulkan kerusakan dan mudarat bagi masyarakat luas. Hasil lengkap bahtsul masail akan diterbitkan oleh Syuriyah MWC NU Trangkil dan tim LBMNU.
.jpeg)