nutrangkil.com — Semangat keagamaan dan kebersamaan warga Nahdlatul Ulama (NU) Desa Rejoagung terus tumbuh melalui kegiatan rutin khataman Al-Qur'an yang digelar bergilir di seluruh musolla dan masjid desa. Tradisi ini menjadi bukti kuatnya ikatan spiritual serta sosial masyarakat setempat.
Khataman bergilir ini dilaksanakan secara terjadwal, di mana setiap pekan satu musolla atau masjid menjadi tuan rumah dalam rangkaian acara yang dimulai selepas maghrib dan berlanjut hin
gga malam hari. Para jamaah dari berbagai dusun hadir bersama, mempererat tali silaturahmi sambil menuntaskan bacaan Al-Qur'an secara berjamaah.
gga malam hari. Para jamaah dari berbagai dusun hadir bersama, mempererat tali silaturahmi sambil menuntaskan bacaan Al-Qur'an secara berjamaah.
Ketua Ranting NU Desa Rejoagung, Bapak Sholihun, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata cinta warga terhadap Al-Qur'an dan upaya memperkuat ukhuwah Islamiyah. “Kami ingin menjadikan Al-Qur’an sebagai pondasi utama kehidupan beragama dan sosial. Dengan bergiliran, semua musholla dan masjid bisa merasakan keberkahan dan memperkuat semangat gotong royong,” ujar beliau.
Selain khataman, acara kerap diiringi dengan tausiyah, santunan anak yatim, dan makan bersama yang menambah nuansa kebersamaan. Tradisi ini telah menjadi salah satu agenda unggulan NU Rejoagung dalam membangun masyarakat yang religius dan harmonis.