Foto Dukumentasi Lazisnu PCNU Pati
nutrangkil.com _ Komitmen Lazisnu PCNU Pati dalam memperkuat tata kelola keuangan dan inovasi sosial kembali ditunjukkan melalui pertemuan konsolidasi laporan semester I yang digelar hari ini. Bertempat di Gedung NU Kabupaten Pati, acara ini dirangkaikan dengan peluncuran dua aplikasi digital unggulan: SiKupat (Sistem Informasi Keuangan Lazisnu Pati) dan CroPat.Go (Crowdfunding Lazisnu Pati Go).
Pertemuan ini dihadiri oleh pengurus UPZISNU MWC NU se-Kabupaten Pati, yang masing-masing menyampaikan perkembangan dan capaian kegiatan Lazisnu selama semester pertama tahun 2025. Konsolidasi ini menjadi momen strategis untuk mengevaluasi, menyatukan visi, serta memperkuat sinergi antar unit pengelola zakat NU.
Ketua Lazisnu PCNU Pati, Edi Kiswanto, memimpin langsung agenda peluncuran aplikasi dan menyampaikan bahwa SiKupat akan menjadi solusi digital pengelolaan keuangan yang transparan dan efisien, sedangkan CroPat.Go menjadi platform inovatif bagi masyarakat untuk berdonasi secara mudah dan aman ke berbagai program sosial Lazisnu. Pengembangan aplikasi SiKupat sendiri merupakan buah kerja sama dengan tim IT KSPPS Artha Bahana Syariah, sebagaimana disampaikan oleh Hj. Umini, S.E., Direktur KSPPS Artha Bahana Syariah yang juga menjabat sebagai Bendahara Lazisnu PCNU Pati. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi antara lembaga keuangan syariah dan organisasi keagamaan dalam mendukung sistem zakat yang modern dan profesional.
Dalam sambutannya, Irham Shodiq, Wakil Sekretaris PCNU Pati Bidang Lazisnu, menyampaikan apresiasi atas inisiatif digital ini sebagai bentuk transformasi keuangan NU yang adaptif dan akuntabel. Ia berharap kehadiran dua aplikasi ini memperkuat kepercayaan publik dan memperluas jangkauan gerakan zakat, infaq, dan sedekah.
Salah satu sorotan dalam konsolidasi ini adalah kehadiran H. Tri Handoko, Ketua Lazisnu MWC NU Winong, yang dinobatkan sebagai Lazisnu percontohan berkat kinerja dan tata kelola program yang unggul. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga berbagi pengalaman tentang bagaimana mengelola Lazisnu secara lebih profesional dan berkelanjutan. Saat ini, UPZISNU MWC NU Winong tengah membangun sebuah klinik layanan umat yang progres pembangunannya telah mencapai 90%, sebagai wujud nyata kontribusi sosial keagamaan di bidang kesehatan.