Foto Dokumentasi MWC NU Wedarijaksa
nutrangkil.com — Penuh dengan semangat kebersamaan dan komitmen para pengurus Nahdlatul Ulama dalam Rapat Koordinasi (Rakor) PCNU, MWCNU, dan Ranting se-Kawedanan Juwana hadir di Gedung PGRI Wedarijaksa. Kegiatan yang digelar pada hari Ahad tanggal 21 september 2025 ini dihadiri oleh hampir 80% pengurus ranting NU dari berbagai desa di eks-Kawedanan Juwana meliputi MWC NU Batangan, Juwana, Wedarijaksa dan Trangkil
Dalam sambutannya, KH Minanurrahman, Rois Syuriyah PCNU Pati, menegaskan pentingnya niat yang lurus dan komitmen yang kokoh dalam menjalankan amanah sebagai pengurus NU. Beliau menyampaikan dengan nada tegas namun menyentuh:
“Menjadi pengurus NU itu untuk siapa? Untuk jabatan? Untuk uang? Atau untuk khidmah kepada para masyayikh? Kalau niatnya jabatan, maka akan berakhir saat jabatan selesai. Kalau niatnya uang, maka akan habis saat uang tak ada. Tapi kalau niatnya khidmah kepada para masyayikh, maka akan abadi, karena bernilai dunia dan akhirat.”
Pernyataan tersebut menggugah kesadaran seluruh peserta Rakor untuk kembali menata niat, memperkuat komitmen, dan menjadikan khidmah sebagai ruh perjuangan dalam berorganisasi. Suasana Rakor pun dipenuhi refleksi dan tekad baru untuk memperkuat sinergi antar pengurus, memperbaiki tata kelola organisasi, serta memperluas manfaat NU bagi umat.
Rakor ini juga menjadi momentum konsolidasi organisasi, penjelasan tentang tata kelola organisasi, penguatan pendidikan dan kaderisasi, advokasi sosial keumatan dan tata kelola wakaf asset NU disemua tingkatan. Dengan semangat khidmah yang diperbarui, NU Kawedanan Juwana siap melangkah lebih kokoh dan bermartabat.